Dalam rukun Islam, kewajiban menunaikan Ibadah Haji itu wajib jika mampu. Hal inilah yang terkadang membuat kita selaku umat muslim tidak mempersiapkan Ibadah Haji dengan baik.
Mungkin, kebanyakan dari kita memandang “mampu” berhaji hanya persoalan biaya. Padahal jika ditelaah lebih dalam, “mampu” dapat berarti ketika Allah SubhanAllahu Ta’ala masih memberikan waktu untuk kita menjalankan perintah Allah SubhanAllahu Ta’ala.
Namun, lebih dari itu menunaikan Ibadah Haji memiliki makna penting dan mendalam yang sangat dibutuhkan umat manusia demi kehidupan dunia dan akhirat kelak. Khususnya bagi Anda yang mendambakan hidup sukses dan bahagia dunia-akhirat.
Mulai dari melakukan tawaf sebanyak tujuh kali, Wukuf di Padang Arafah, melaksanakan Sa’i hingga akhirnya memperoleh air zam-zam. Ketiga hal tersebut menggambarkan bagaimana proses kita bisa mendapatkan rezeki dan keberkahan dari Allah SubhanAllahu Ta’ala